Dewan Segara Cek Penyebab Mahalnya Gas Melon

HomeKotawaringin TimurDPRD Kotawaringin Timur

Dewan Segara Cek Penyebab Mahalnya Gas Melon

BPKNews.co.id - SAMPIT - Sejumlah masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengeluhkan tingginya harga gas elpiji tiga kilogram yang diangg

Warga Dapil IV Nilai Penyaluran Bansos Tidak Tepat Sasaran
Camat Diminta Aktif Kawal Pembangunan di Desa
Harga Ayam Bikin Resah, Wakil Ketua Komisi II Minta Pemkab Tingkatkan UMKM

BPKNews.co.id – SAMPIT – Sejumlah masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengeluhkan tingginya harga gas elpiji tiga kilogram yang dianggap tidak wajar. Pasalnya, di pasaran, harga gas elpiji subsidi tersebut tembus di angka Rp 40 ribu per tabung.

“Di sini harganya Rp 40 ribu, saya baru beli tadi pagi (kemarin, red),” ujar Ningsih, warga Kecamatan Cempaga Hulu, kemarin (29/10/2019).

Lanjutnya, melambungnya harga tersebut sudah berlangsung beberapa hari ini. Warga pun terpaksa membeli mengingat gas elpiji merupakan kebutuhan pokok untuk memasak.

Keluhan lain juga disampaikan Sudar, warga Kecamatan MB Ketapang, Sampit.

“Di Sampit sekitar Rp 35 ribu sampai Rp 37 ribu per tabung. Saya heran kenapa bisa semahal itu. Kami meminta pihak terkait menyelidiki ini, karena sangat merugikan masyarakat,” terangnya.

Terpisah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim, Hj Darmawati menyatakan, pihaknya akan menelusuri keluhan tersebut untuk mencari informasi di lapangan.

“Kami dari Komisi II akan menindaklanjutinya. Kalau benar, tidak menutup kemungkinan kita akan memanggil instansi terkait hingga agen untuk mempertanyakannya, karena untuk HET gas subsidi hanya Rp 18 ribu per tabung,” pungkasnya. (sog/agg)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!