FOTO : Ketua DPRD Kotim, Dra. Rinie usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit,Selasa (21/1/2000). KATAMBU
FOTO : Ketua DPRD Kotim, Dra. Rinie usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit,Selasa (21/1/2000).
KATAMBUNGNEWS.com – SAMPIT – Penerapan sistem parkir elektronik di Pusat Pembelanjaan Mentaya (PPM) Sampit dinilai cukup efektif untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Kotim, Dra. Rinie usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit.
“Setelah dicek dan berdasarkan data di lapangan yang kami terima, sepertinya cukup efektif untuk perolehan PAD dari sistem tarif parkir elektronik yang sudah diberlakukan,” ungkap Rinie, Selasa (21/1/2020).
Politisi PDI Perjuangan ini juga menjelaskan, tarif parkir elektronik tersebut diberlakukan berangkat dari keinginan pemerintah dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Selama ini masyarakat yang berbelanja di PPM Sampit jika sudah masuk dalam zona tarif parkir elektronik maka selama berada dalam zona itu kemanapun kendaraan nya dibawa tidak perlu lagi membayar tarif parkir, sehingga itu juga sangat membantu,” jelasnya.
Ditambahkan, Rinie ke depan fungsi penerapan parkir elektronik ini juga akan diterapkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Murjani Sampit dengan harapan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. (so/agg)
COMMENTS