Ini Tips Dokter Erwin Christianto Cegah Virus Korona

HomeHeadlineDPRD Barito Selatan

Ini Tips Dokter Erwin Christianto Cegah Virus Korona

Foto : Ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Jaraga Sasameh, Dr. Erwin Christianto saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu

Dinkes Barsel Beberkan Jumlah Suspect Covid-19 di Daerahnya
Polisi Beberkan Motif Pelaku Membunuh Sariah
Turun ke Pasar, Tim Sidak Akui Harga Barang Stabil

Foto : Ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Jaraga Sasameh, Dr. Erwin Christianto saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (4/3/2020).

BPKNews.co.id – BUNTOK – Untuk mencegah virus corona (COVID–19) sebaiknya orang tua jangan membawa anaknya ketika beraktivitas di fasilitas publik atau keramaian. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Jaraga Sasameh, Dr. Erwin Christianto saat ditemui oleh awak media di Kantornya, Rabu (4/3/2020).

Anak-anak usia dini merupakan salah satu objek yang paling rentan dijangkiti oleh berbagai macam penyakit, baik itu yang disebabkan oleh virus, bakteri, mikrobiologi ataupun sumber penyakit lainnya.

Hal tersebut, disebabkan karena daya tahan tubuh anak-anak usia dini belum sekuat orang dewasa. Selain itu, anak-anak usia dini terutama balita dan bayi, belum mengerti caranya menghindari situasi ataupun tempat-tempat yang bisa menjadi sarang penyakit.

Maka dari itu, sebagai orang tua, kita perlu selalu waspada terhadap kemungkinan bahaya yang akan diterima oleh anak-anak kita, apabila tidak melakukan pengawasan secara ketat. Apalagi dalam kasus maraknya penyebaran virus corona seperti sekarang ini.

“Sebaiknya, para orang tua menghindari membawa orang-orang yang rentan tertular penyakit, seperti bayi atau orang tua ke tempat yang banyak orang berkumpul,” ingatkan Erwin.

Kemudian, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari juga tempat-tempat yang lembab dan bersuhu rendah seperti berada di dalam mobil, kantor atau lainnya yang terdapat banyak Air Conditioner (AC). Sebab, hal itu dijelaskannya malah dapat mempermudah penularan penyakit, apalagi yang disebabkan oleh virus, kuman ataupun bakteri.

Akan lebih baik bila berada di tempat yang hangat atau sekitar bersuhu 57 derajat celsius, karena baik itu virus, kuman ataupun bakteri merupakan mikrobiologi yang tidak tahan terhadap suhu yang panas.

“Kita belajar bahwa COVID–19 ini akan mati saat berada di suhu sekitar 57 derajat celsius, artinya virus ini tidak akan lama bertahan dibawah sinar matahari,” jelasnya.

Selanjutnya Erwin juga mengingatkan kepada masyarakat atau orang tua, agar pada saat sebelum memegang bayi atau balita, wajib mencuci tangan atau di bersihkan dengan antiseptik terlebih dahulu. Ini bertujuan, agar anak-anak terhindar dari penularan virus, kuman ataupun bakteri.

Serta berikan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup, supaya kekebalan daya tahan tubuh anak usia dini bertumbuh menjadi lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit.

“Pada saat kita memegang bayi atau orang tua tersebut biasakan untuk sering mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik, pada saat yang sama untuk menjaga daya tahan tubuh balita, berikan istirahat yang cukup dan makan-makanan bergizi,” sarannya.

Selain itu, pria lulusan Universitas Lambung Mangkurat ini, menyarankan agar mulai saat ini masyarakat membiasakan diri menggunakan cairan antiseptik pembersih tangan (Hand Sanitizer). Karena, mudah dibawa kemana-mana dan dapat digunakan sebagai pengganti cuci tangan menggunakan sabun, apabila tidak ditemui tempat cuci tangan di jalan maupun fasilitas publik lainnya.

“Kami menyarankan untuk menggunakan hand sanitizer karena, hand sanitizer kecil dan mudah dibawa kemana-mana saat melakukan perjalanan,” tutupnya. (eno/agg)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!