Ketua DPRD Pulang Pisau Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H

Katambungnews.com – Pulang Pisau – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat DaerahKabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Ahmad Rifai menggelar perayaan peringatan maulid nabi Muhammad SAW 1445 H di Musala Ar Raudah, Desa Maliku Baru, Kecamatan Maliku, kabupaten setempat yang dihadiri ribuan warga, Kamis (28/9/2023).

“Maulid nabi Muhammad SAW ini merupakan momen untuk kita dapat meneladani sifat-sifat nabi guna kebaikan diri didunia dan akhirat, terutama di implemetasikan dalam keseharian sebagaimana sosok Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan bagi kita semua,” katanya.

Rifai sapaan akrabnya ini menilai, peringatan maulid nabi harus bisa menjadi momentum menyempurnakan akhlak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, salah satu akhlak yang patut diteladani dalam konteks bhineka tunggal ika.

Yakni sikap toleransi dan saling menghargai dalam memandang sebuah keberagaman, sehingga dengan mengaplikasikan prilaku toleran terhadap suku, agama, ras, budaya dan antar golongan maka Indonesia, khususnya Pulpis akan semakin kuat.

Menghadirkan penceramah KH Habib Segaf Baharun dari Bangil, Kabupaten Pasuruan, Provinsi jawa Timur dan dihadiri beberapa Kepala Desa di Kecamatan Maliku, Pandih Batu, Kecamatan Kahayan Kuala, serta ribuan masyarakat nampah turut mendengarkan.

Habib Segaf Baharun dalam ceramahnya mengajak seluruh peserta yang hadir untuk dapat memupuk rasa kasih sayang dan bakti kepada kedua orang tua guna mendapatkan keberkahan dalam hidup di dunia dan akhirat.

“Kita juga harus banyak-banyak berterimakasih kepada orang yang berjasa kepada kita, terutama Nabi Muhammad SAW, karena beliaulah kita mengenal Allah, mengenal agama islam dan juga harus mengingat jasa kedua orang tua kita,” pesannya.

Bahkan dalam kesempatan itu juga, ia menilai acara yang diselenggarakan tersebut merupakan salah satu upaya bersama dalam rangka memupuk iman dan takwa kepada allah swt, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar lembaga dan masyarakat di Kabupaten Pulpis, khususnya Kecamatan Maliku.

“Momen ini bisa dimaknai dengan pererat ukhuwah islamiyah menanamkan nilai-nilai kasih sayang kepada umat islam dan antar umat beragama agar terciptanya keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegasnya. (rd/nur/*)