Banyak Oknum Pegawai PDAM Malas Kerja

KATAMBUNGNEWS.com – KASONGAN – Pjs Bupati Katingan Suhaemi seketika geram saat memeriksa satu persatu daftar absensi pegawai di Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Katingan. Pasalnya ditemukan banyak kejanggalan, mulai dari ketidakhadiran pegawai hingga dua bulan sampai ada oknum yang sengaja tandatangani absen untuk dua hari ke depan.

Pjs Bupati Katingan Suhaemi mengatakan, inspeksi mendadaknya kali ini sengaja diarahkan ke PDAM Katingan, sebab beberapa waktu lalu dirinya mendapat laporan minimnya tingkat kehadiran pegawai serta ada oknum yang bertingkah semaunya saat jam kerja.

“Saya dapat laporan dari masyarakat, makanya ke sini untuk memastikan. Bahkan saya juga dikirimi foto salah satu pegawai yang duduk santai dengan mengangkat kaki ke atas meja sambil merokok dalam ruangan saat jam kerja,” ungkapnya, Rabu (11/4).

Selain itu, dirinya juga menemukan beberapa pegawai yang seenaknya menandatangani absen kerja untuk dua hari ke depan. Artinya oknum tersebut sudah berniat untuk tidak mau masuk kerja. Ada juga oknum tidak masuk kerja selama dua bulan terakhir dengan alasan cuti melahirkan, faktanya wanita tersebut hanya mengadopsi anak orang lain.

“Ada juga absen yang kosong tapi tidak dibuat keterangannya, apakah izin, sakit, dinas luar atau sebagainya. Anehnya kesalahan semacam ini seperti tidak pernah ditegur sama sekali. Nanti saya akan panggil pengawas PDAM Katingan sekaligus meminta laporannya seperti apa,” imbuhnya.

Dirinya menegaskan, kepada direktur utama PDAM Katingan agar lebih tegas membina disiplin pegawainya. Jika pun masih membangkang, Suhaemi meminta agar kejadian itu segera dilaporkan kepadanya. Termasuk pegawai yang tidak hadir kerja tanpa keterangan selama dua hari berturut-turut.

“Saya minta wartawan juga ikut mengawasi, karena PDAM merupakan pelayanan publik. Bagaimana perusahaan bisa maju dan berkembang sehat apabila disiplin pegawainya saja seperti ini. Intinya oknum-oknum yang ketahuan manipulasi absen akan saya beri surat teguran,” tegasnya.

Selain di PDAM Katingan, dirinya juga sempat diam-diam mengunjungi RSUD Mas Amsyar Kasongan untuk melihat pelayanan pegawai di sana. Berdasarkan pengamatannya, pelayanan kepada masyarakat umum dinilai kurang memuaskan.

“Laporan yang masuk baru di sini dulu, tapi waktu awal menjabat Pjs bupati saya sempat ke rumah sakit. Mungkin mereka tidak tahu saya menjabat bupatinya, ketika habis salat subuh saya coba ke sana, ternyata pelayanan kepada masyarakat di sana masih kurang,” ujarnya.

Plt Dirut PDAM Katingan Subagio menuturkan, ketidakhadiran pegawai selama dua bulan dengan alasan cuti melahirkan tersebut sebenarnya sudah diberi surat teguran. Pasalnya, yang bersangkutan diketahui memang tidak pernah hamil apalagi melahirkan seorang anak.

“Memang dia tidak hamil tetapi mengambil cuti melahirkan, mungkin karena sibuk mengurusi anak yang diadopsinya tersebut. Tidak hadir tanpa keterangan sudah sebulan ini, sedangkan pegawai yang lain tidak sampai sebanyak itu,” pungkasnya. (BS)