Tarif PDAM Bakal Naik

HomeGunung MasDPRD Gunung Mas

Tarif PDAM Bakal Naik

KATAMBUNGNEWS.com, Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bersama manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gunung Mas, menggelar ra

Usai Pimpin Upacara, Jaya S. Monong Jadi Target Foto Bareng
Warga Sarerangan Minta BPJS Gumas Layani Jemput Bola
Anggota DPRD Gumas Dijamin Profesional Jalankan Tugas dan Berkampanye

KATAMBUNGNEWS.com, Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bersama manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gunung Mas, menggelar rapat rencana kenaikan tarif Pelanggan PDAM, Selasa (28/8/2018).

Rapat tersebut dilaksanakan di ruang rapat lantai I Kantor Bupati, didipimpin langsung Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si didampingi Asisten II Ir. Yohanes Tuah, M.Si diikuti oleh sejumlah ASN terkait dan jajaran PDAM.

Yansiterson mengatakan, terkait dengan rencana kenaikan tarif PDAM, tentu banyak hal yang harus kita bahas bersama dan melibatkan pihak-pihak terkait.

Sudah cukup lama PDAM Kabupaten Gunung Mas tidak menyesuaikan tarif penjualan air bersih ke pelanggan. Namun demikian, bila nanti rencana penaikkan tarif PDAM teresealisasi, perusahaan pelat merah itu harus melakukan banyak perbaikan.

“Pelayanan PDAM harus ditingkatkan. Jangan sampai tarif naik, namum tidak diibangi dengan pelayanan,” tegas Sekda.

Ia juga meminta pihak PDAM memaparkan berbagai hal terkait yang akan menjadi pertimbangan untuk peningkatan tarif PDAM, sehingga hal tersebut tidak menjadi permasalahan, dan dapat diterima oleh masyarakat Kabupaten Gunung Mas.

Perlu diingat supaya PDAM supaya berupaya mengurangi kebocoran air. Pasalya, saat ini tingkat kebocoran air PDAM sangat tinggi.

“Saat ini kebocoran air PDAM mencapai 34%. Hal tersebut sangat mempengaruhi pendapat PDAM,” terangnya.

Ia menambahkan, faktor kebocoran air PDAM bisa dipengaruhi banyak hal. Misalnya ada pipa yang sudah lama tapi tidak diganti, adanya kemungkinan pelanggan nakal, dan lainnya.

Hal itu harus menjadi perhatian serius pihak PDAM. “Kobocoran harus dikurangi secara bertahap, karena saat ini tingkat kebocoraan sangat tinggi,” ucap Sekda. (Wan)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!