FOTO : Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah, Ermal Subhan. BPKNews.co.id - Palangka Raya - Selama tahun 20
FOTO : Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah, Ermal Subhan.
BPKNews.co.id – Palangka Raya – Selama tahun 2016 hingga 2019, pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mengalami peningkatan hingga Rp 1,6 miliar. Bahkan angka tersebut belum termasuk bagi hasil untuk kabupaten/kota dengan peningkatan 460 persen. Demikian dituturkan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah, Ermal Subhan, Rabu (14/10/2020).
Sementara peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (BNBP) mencapai 127 persen dari target 2020. Menata perizinan IUP tahun 2020 menjadi 305 clean and clear, peningkatan produksi batu bara sebesar 3,9 juta ton dari 2016-2020.
“Realisasi tahun 2015 terlihat lesu dan minim, sejak tahun 2016 digenjot hingga mengalami peningkatan. Faktanya di tahun 2015 hanya Rp.531 miliar, tahun 2016 naik menjadi Rp. 931 (naik 179 persen). Pemantauan ketat hingga monitoring dan pengecekan lapangan terus dilakukan Pemprov Kalteng,” ujarnya.
“Dengan peninjauan, pemantauan hingga kolaborasi dibantu oleh aparat penegak hukum dan instansi terkait, sehingga mengalami kenaikan yang sangat baik untuk pemasukan PAD Kalteng, serta PAD kabupaten/kota. Ini membuktikan Pemprov Kalteng luar biasa dalam berupaya meningkatkan PAD.
“Pada tahun 2018 kenaikan lumayan signifikan yakni mencapai Rp. 2 triliun atau naik 391 persen. Tahun 2019 mencapai Rp. 2,2 triliun atau naik 442 persen. Sedangkan pada awal tahun 2020 naiknya cukup bagus, namun karena pandemi Covid-19, aktifitas usaha terdampak sehingga royalty alami penurunan,” katanya.
Namun dengan upaya dan kerja keras bersama, sehingga dapat diperoleh Rp. 1,3 triliun atau 232 persen, sampai bulan Agustus 2020. Jadi total pendapatan untuk PAD Kalteng dan nasional mencapai Rp. 8,2 triliun.
“Ini capaian selama empat tahun terakhir yang luar biasa, dimana Dinas ESDM Provinsi Kalteng menyumbang PAD salah satu yang terbanyak,” tegas Ermal. (AGA)
COMMENTS