Diskusi Terpumpun Pengkajian Koleksi Resmi Dibuka

HomeHeadlinePalangka Raya

Diskusi Terpumpun Pengkajian Koleksi Resmi Dibuka

KATAMBUNGNEWS.com - PALANGKA RAYA - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng Guntur Talajan membuka secara resmi kegiatan diskusi terpumpu

Pemecahan Rekor Muri Tari Gemu Famire di Kalteng Diikuti 8.000 Peserta
Sebanyak 19,41 Ton Beras Disalurkan Pemprov Kalteng untuk Korban Banjir
Berharap Program Jagung Komposit Berhasil

KATAMBUNGNEWS.com – PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng Guntur Talajan membuka secara resmi kegiatan diskusi terpumpun pengkajian koleksi (Guci/Martavan), di Auditorium UPT. Museum Balanga Kalteng, Kamis (11/11/2021).

Dalam sambutannya, Guntur mengutarakan diskusi terpumpun tentang kearifan lokal dan karya budaya dalam optik permuseuman dilaksanakan sesuai dengan program pemerintah baik pusat maupun daerah agar masyarakat maupun pelajar/mahasiswa/komunitas lebih mencintai budaya dan sejarah Kalteng.

“Museum menjadi tempat menumbuh kembangkan rasa kecintaan terhadap nilai-nilai Sejarah dan budaya bangsa yang tergambar dalam benda-benda sejarah yang terpampang pada Museum,” ucap Guntur.

Lebih lanjut, Guntur menambahkan museum tersebut mencerminkan kepribadian bangsa sebagai bentuk ketahanan nasional dan menunjukan akan wawasan nusantara yang dimiliki masyarakat yang cinta akan sejarah, budaya serta menjunjung tinggi harkat martabat sebagai warga Negara Indonesia.

Guntur berharap dengan dilaksanakannya diskusi terpumpun diharapkan para pencinta sejarah budaya Kalteng mampu meningkatkan kecintaan terhadap sejarah peninggalan Suku Dayak yang ada di museum Balanga Kalteng khususnya Guci/Martavan.

Sementara itu, Kepala UPT. Mueseum Balanga Prov. Kalteng Hasanudin selaku Ketua panitia kegiatan menyampaikan maksud dilaksanakannya diskusi terpumpun pengkajian koleksi Guci/Martavan di guna meningkatkan kunjungan wisatawan Mancanegara dan Wisata Nusantara.

“Ini bertujuan menarik minat wisatawan lokal, pelajar, mahasiswa bahkan wisatawan asing, untuk berkunjung ke museum balanga Kalteng, dan sebagai sarana pembelajaran bimtek kebudayaan adat Dayak serta pelestarian budaya bagi generasi muda untuk dapat belajar dan kreatif sehingga dapat memotivasi supaya terus menjaga dan melestarikan peninggalan Sejarah,” pinta Hasanudin.

Turut hadir Kepala Seksi Kehumasan Diskominfosantik Prov. Kalteng Arbandigana serta Pejabat Eselon III dan IV dilingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng.

Agg/don

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!