FOTO : Koordinator Wilayah Kabupaten Katingan, Wilmose Dayan Sigai ketika uji fungsi sarana sanitasi sekolah di Desa Batu Badak, Kecamatan Petak Malai
FOTO : Koordinator Wilayah Kabupaten Katingan, Wilmose Dayan Sigai ketika uji fungsi sarana sanitasi sekolah di Desa Batu Badak, Kecamatan Petak Malai, Selasa (11/20/2020).
BPKNews.co.id – KASONGAN – Sebanyak 30 desa di Kabupaten Katingan merasakan manfaat program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) ke-III tahun anggaran 2019.
Fasilitator Masyarakat Program Pamsimas PUPR, Fieky Falindo menuturkan, pada Selasa tanggal 11 Februari 2020 lalu pihaknya telah menggelar uji fungsi sekaligus acara serah terima program Pamsimas kepada masyarakat lima desa di Kecamatan Petak Malai, yaitu Tumbang Baraoi, Tumbang Jala, Nusa Kutau, Batu Tukan dan Desa Batu Badak.
“Selanjutnya pada Kamis 13 Februari, kami melanjutkan kegiatan serupa di Desa Karuing, Telaga dan Tampelas Kecamatan Kamipang serta Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir,” sebutnya, Jumat (14/2/2020).
Menurut Fieky, sarana dan prasarana tersebut diserahkan kepada pihak desa melalui pengurus Pamsimas masing-masing. Program itu sendiri berasal dari Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI dibawah naungan Dinas Perkimtan Kabupaten Katingan.
“Adapun keuntungan pembangunan sarana dan prasarana air bersih program Pamsimas ini, yaitu guna membantu masyarakat menyediakan air bersih. Sehingga masyarakat tidak tidak lagi harus mengandalkan mandi, cuci, kakus (MCK) di sungai. Pasalnya, Pamsimas memastikan bahwa air bersih sudah bisa dialirkan langsung ke rumah-rumah warga,” jelasnya.
Selain itu, juga dibangunkan keran umum, cuci tangan pakai sabun (CTPS) di sekolah serta pelbagai bentuk pelatihan kepada masyarakat. Salah satunya promosi kesehatan agar masyarakat khususnya peserta didik mengerti pentingnya kebersihan diri dan CTPS sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.
“Pada tahun 2019 ini, program Pamsimas di Kabupaten Katingan menyasar 30 desa. Sebagian besar atau 24 desa diantaranya bersumber dari dana APBN. Sedangkan yang bersumber dari APBD Kabupaten Katingan sebanyak enam desa, diantaranya Desa Tumbang Sabetung, Rangan Rondan, Tumbang lambu, Kuluk Leleng, Batu Badak dan Tumbang Runen,” pungkasnya. (agg)
COMMENTS