Dinkes Kalteng Gelar Sosialisasikan Penggunaan Obat Tradisional yang Aman dan Bermanfaat

HomePalangka RayaKalimantan Tengah

Dinkes Kalteng Gelar Sosialisasikan Penggunaan Obat Tradisional yang Aman dan Bermanfaat

PALANGKA RAYA, KATAMBUNGNEWE.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalteng melalu Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Sub Produksi, Distribusi dan Pe

Ketua DPRD Palangka Raya Dukung Beroperasinya Rumah Sakit Advent
Ibu-ibu Masjid Nurul Alif Sampit Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Dispursip Kota Palangka Raya Sosialisasikan Aplikasi e-pusda Kepada Masyarakat

PALANGKA RAYA, KATAMBUNGNEWE.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalteng melalu Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Sub Produksi, Distribusi dan Pelayanan Kefarmasian melakukan Pertemuan Sosialisasi Penggunaan Obat Tradisional yang Aman, Bermutu dan Bermanfaat di Aula Bapelkes Palangka Raya, Rabu (15/11/2022).

Kepala Bidang SDK Damar Pramusinta mewakili Kepala Dinkes Provinsi Kalteng saat membacakan sambutan mengatakan, Kalteng memiliki SDA yang kaya akan tanaman berkhasiat yang sering digunakan masyarakat sebagai ramuan tradisional.

“Kalteng memiliki hutan yang kaya akan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dan dapat digunakan sebagai bahan baku dalam industri obat. Selain kaya akan tanaman berkhasiat, etnis asli suku Dayak di Kalteng juga memiliki kekayaan akan pengetahuan tradisional dalam hal pengobatan dengan menggunakan berbagai jenis tumbuhan hutan yang ada di sekitar mereka. Contoh beberapa tanaman yang berkhasiat diantaranya Pasak Bumi, Saluang Belum, Bawang Dayak,” ucap Damar.

Damar menjelaskan, pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, Obat Tradisional yang layak dikonsumsi dan dipasarkan adalah Obat Tradisional yang telah memenuhi syarat yaitu dibuat dengan memenuhi  Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB).

“Pemerintah Daerah melalui Dinkes Provinsi Kalteng memiliki fasilitasi peralatan Pusat Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat (P4TO) sebagai salah satu upaya untuk memperoleh bahan baku obat tradisional yang sesuai standar, dalam perkembangannya akan menjadi salah satu kawasan Pusat Pengembangan Obat Tradisional yang menjadi sarana edukasi wisata ekonomi bagi masyarakat dan penelitian/pengujian berkelanjutan,” jelasnya.

Dikatakannya, Pertemuan ini bertujuan untuk adanya koordinasi yang sinergis dalam upaya pengembangan obat tradisional di Provinsi Kalteng, menguatkan pemahaman tentang pemanfaatan Obat Tradisional yang baik serta melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha obat tradisional.

“Perlu adanya koordinasi secara berjenjang mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, dan daerah serta koordinasi lintas Provinsi, lintas sektor (sektor Pendidikan, sektor Industri), lintas bidang, lintas program sehingga pengembangan Obat Tradisional di Provinsi Kalteng dapat berjalan secara sinergis terarah yang ke depannya memberikan efek manfaat,” pungkasnya. (Hendrik/Mmc).

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!