HomeDPRD Kalimantan Tengah

DPRD Kalteng Desak Pemerataan Listrik hingga Desa Terpencil

Katambungnews.com, Palangka Raya - Permasalahan keterbatasan akses listrik di desa-desa terpencil kembali mendapat sorotan dari Ketua komisi IV DP

Sekolah di Pedalaman Butuh Perhatian, DPRD Kalteng Siap Kawal Anggaran
DPRD Kalteng Soroti Lonjakan Harga Bahan Pokok
Makan Bergizi Gratis Dianggap Strategis untuk Masa Depan Anak
https://i0.wp.com/voicenusantara.com/wp-content/uploads/2025/08/Screenshot-2025-08-19-at-13-40-01-DPRD-Minta-Akselerasi-Pembangunan-Listrik-di-Desa-Terpencil-Kalteng-%E2%80%93-BeritaKalteng.Com_.png?w=794&ssl=1

Ketua Komisi IV DPRD Kalteng, Lohing Simon.

Katambungnews.com, Palangka Raya – Permasalahan keterbatasan akses listrik di desa-desa terpencil kembali mendapat sorotan dari Ketua komisi IV DPRD Kalteng LohingMefuab Simon. Ia menilai, pemerataan jaringan listrik harus menjadi prioritas utama pemerintah provinsi bersama PLN, mengingat listrik merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat sekaligus penopang pembangunan di berbagai sektor.

“Listrik bukan hanya soal penerangan, tetapi juga berpengaruh pada pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kualitas hidup warga. Karena itu, percepatan pembangunan jaringan listrik di desa-desa terpencil harus segera dilakukan,”ucap Lohing, Rabu (30/05/2025).

Menurut Lohing, masih banyak desa di Kalteng yang mengandalkan genset atau bahkan belum teraliri listrik sama sekali, terutama di wilayah pedalaman yang sulit diakses. Kondisi ini menyebabkan ketimpangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan semakin terasa.

Dewan mendesak Pemprov Kalteng dan PLN mempercepat program listrik desa, baik melalui pembangunan jaringan konvensional maupun pemanfaatan energi terbarukan seperti tenaga surya dan mikrohidro yang lebih sesuai dengan kondisi geografis Kalteng.

“Energi terbarukan bisa menjadi solusi di daerah yang sulit dijangkau jaringan PLN. Kita perlu mendorong pemanfaatan teknologi yang efektif untuk menjawab persoalan ini,”tambahnya.

Selain infrastruktur, ia juga meminta adanya program pembinaan masyarakat desa agar mereka mampu mengelola fasilitas listrik dengan baik, termasuk pemeliharaan jaringan yang telah dibangun.

“Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan fasilitas sangat penting agar pembangunan listrik tidak hanya berhenti di pembangunan fisik, tetapi benar-benar dimanfaatkan optimal,”tegasnya.

Dengan pemerataan listrik, DPRD berharap akan terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat di pedalaman,membuka peluang usaha baru, serta mendukung kemajuan sektor pendidikan dan kesehatan di desa-desa.

“Pemerintah harus melihat ini sebagai investasi jangka panjang. Ketika desa-desa memiliki akses listrik, otomatis perekonomian dan kualitas SDM akan meningkat,”pungkasnya. (Wid)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!