BPS Kotim Melaksanakan Pelatihan Susenas

HomeKotawaringin TimurDPRD Kotawaringin Timur

BPS Kotim Melaksanakan Pelatihan Susenas

Kepala BPS Provinsi Kalteng Yomin Tofri (duduk, empat dari kiri) dan Kepala BPS Kotim Muhammad Guntur (duduk lima dari kiri) bersama dengan peserta pe

PLN Jangan Melalukan Pemadaman Listrik Selama Puasa
Hari Kesaktian Pancasila Adalah Pelajaran Untuk Masa Depan Bangsa
Insentif Tenaga Medis di Kotim Belum Cair, Ini Penjelasan Bupati

Kepala BPS Provinsi Kalteng Yomin Tofri (duduk, empat dari kiri) dan Kepala BPS Kotim Muhammad Guntur (duduk lima dari kiri) bersama dengan peserta pelatihan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Sabtu Pagi (2/2).

BPKnews – SAMPIT – Badan Pusat Statistik (BPS) Kotim melaksanakan pelatihan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2 – 10 Februari. Paltihan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dan kedua yang meliputi pencacah dan pengawas lapangan.

Pelatihan petugas lapangan Susenas Maret 2019 merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan yang dilakukan beberapa waktu yang lalu. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan menyamakan persepsi mengenai metodologi, konsep definisi operasional yang akan digunakan dalam melaksanakan tugas nantinya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan petugas dapat melaksanakan tugasnya secara baik. Untuk itu, pelatihan ini sangat penting dilakukan agar petugas yang nantinya terjun langsung ke lapangan sudah mengetahu apa yang harus dilakukan. Peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 45 orang yang nantinya bertugas pencacah dan pengawas lapangan. Petugas ini berasal dari mitra kerja BPS yang berasal dari 17 kecamatan yang ada di Kotim ini. Untuk kualifikasi petugas sangat bervariasi, ada dari SMA, S1 dan ada sampai S2.

Kepala BPS Kalteng Yomin Tofri mengatakan, dengan adanya pelatihan yang dilakukan ini diharapkan seluruh peserta dapat memaksimalkan apa yang diperoleh khususnya melakukan survei ekonomi nantinya.

“Saya melihat peserta yang ikut pelatihan ini sudah cukup berpengalaman dalam melakukan survei yang sering dilakukan BPS. Tentu, pelatihan ini untuk mempertajam lagi fokus untuk pendataan sensus ekonomi yang ada di masyarakat di Kotim ini,”jelasnya saat
diwawancara  wartawan.

Dia juga menambahkan, BPS ini sangat membantu pemerintah daerah khususnya untuk memonitoring pendataan khususnya rencana pembangunan ke depannya. Baik itu data kemiskinan, sosial, tingat ekonomi.

Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia khususnya di Kotim ini. diharapkan dengan adanya pendataan ini, dapat memebrikan gambaran dalam menjawab berbagai macam persoalan yang terjadi di masyarakat yang tersebar di 17 kecamatan.

“Tentunya dengan indikator sosial ekonomi terbaru ini agar dapat menjadi acuan bagi pemerintah daeerah dalam perencanaan dan evaluasi
khususnya dalam menetapkan berbagai macama kebijakan diberbagai bidang,”bebernnya.

Tentu, dengan hasil ini nantinya untuk digunakan untuk pengumpulan data yang berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi  masyarakat, khususnya menghitung jumlah penduduk miskin secara umum. Selain itu pula, berbagai macam kondisi
dapat terlihat misalnya, masalah pendidikan, kesehatan, keluarga berencana dan kondisi ekonomi masyarakat.

“Untuk itulah petugas harus ektra kerja keras dalam melakukan pendataan pada saat bertugas nantinya,” pungkasnya. (tri)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!