Katambungnews,com, Palangka Raya - Anjloknya harga cabai membuat sejumlah petani di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terpaksa mencab

Anggota DPRD Kalteng Muhajirin.
Katambungnews,com, Palangka Raya – Anjloknya harga cabai membuat sejumlah petani di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terpaksa mencabut tanaman mereka beberapa waktu lalu. Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kalteng Muhajirin meminta pemerintah daerah turun tangan untuk membantu petani, terutama dalam hal pemasaran hasil panen.
“Memang itu tanggungjawab pemerintah untuk membantu soal pemasaran. Karena waktu mereka panen harga anjlok, mungkin bersamaan waktu panen di mana-mana,” ujar Muhajirin, Senin, 10 November 2025.
Menurutnya, penurunan harga cabai di Kapuas kemungkinan juga dipicu panen serentak di wilayah lain, seperti Banjar, Kalimantan Selatan. Melimpahnya pasokan di pasaran membuat harga Kapuas ikut menurun.
“Pada umumnya panen cabai ini fluktuatif, gak bisa disimpan lama. Lain hal dengan padi,” ujarnya.
Muhajirin menilai, pemerintah daerah perlu melakukan intervensi agar harga cabai tetap stabil. Politisi Fraksi Demokrat ini juga mendorong agar pola tanam tidak dilakukan secara serentak di berbagai daerah.
“Perlu, karena kalau kita pola tanam itu jangan bersamaan supaya di pasaran tetap banyak, harus bergantian. Lain hal dengan padi yang secara serentak,” tuturnya. (RN)

COMMENTS